Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Dengan Memakan Buah

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Dengan Memakan Buah - Featured Image

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh – Harus diingat bahwa hingga saat ini tidak ada suplemen yang dapat sepenuhnya menyembuhkan atau mencegah penyakit. Selain itu, mengingat adanya pandemi COVID-19, penting untuk disadari bahwa tidak ada suplemen, pola makan, atau perubahan gaya hidup lain yang dapat efektif mencegah virus. Sampai sekarang, cara terbaik untuk menghindari penularan adalah dengan menjaga jarak fisik dan mempraktikkan kebersihan diri.

Walau begitu, mengonsumsi jenis makanan tertentu seperti buah untuk daya tahan tubuh ternyata dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Jika Anda sedang mencari cara untuk mencegah pilek, flu, dan infeksi lainnya, langkah awalnya adalah mengunjungi toko buah terdekat dan secara teratur mengonsumsi beberapa jenis buah yang telah terbukti ilmiah dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Apa sajakah buah-buah tersebut? Mari kita ulas!

Daftar 5 Buah Untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Jeruk

Jeruk
Jeruk

Banyak orang segera beralih ke makanan kaya vitamin C seperti jeruk setelah mengalami flu. Vitamin C memiliki peran penting dalam membangun sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi sel darah putih, yang merupakan kunci untuk melawan infeksi.

Hampir semua varian buah jeruk mengandung kadar vitamin C yang tinggi. Dengan berbagai pilihan, menambahkan jeruk ke dalam asupan harian juga sangat mudah. Beberapa jenis buah jeruk yang populer meliputi jeruk bali, jeruk mandarin, jeruk nipis, jeruk keprok, dan jeruk lemon.

Karena tubuh tidak dapat memproduksi atau menyimpan vitamin C, penting untuk mendapatkan asupan harian untuk menjaga kesehatan secara berkelanjutan. Jumlah harian yang direkomendasikan untuk kebanyakan orang dewasa adalah:

  • 75 miligram untuk wanita.
  • 90 miligram untuk pria.
Baca Juga  Manfaat Makan Buah Setiap Hari: 11 Keuntungan untuk Kesehatan Tubuh

Jika memilih suplemen, sebaiknya hindari mengonsumsi lebih dari 2.000 miligram (mg) sehari. Perlu diingat bahwa meskipun vitamin C dapat membantu pemulihan dari flu lebih cepat, belum ada bukti bahwa vitamin C efektif melawan virus corona SARS-CoV-2.

Pepaya

Pepaya
Pepaya

Salah satu jenis buah yang kaya akan vitamin C adalah pepaya. Jumlah vitamin C yang direkomendasikan setiap hari dapat ditemukan dalam satu buah pepaya berukuran sedang. Pepaya juga mengandung enzim pencernaan bernama papain yang memiliki efek antiinflamasi. Buah pepaya juga mengandung kalium, magnesium, dan folat yang cukup, memberikan manfaat keseluruhan bagi kesehatan.

Kiwi

Kiwi
Kiwi

Seperti halnya pepaya, kiwi juga kaya akan nutrisi penting, termasuk folat, kalium, vitamin K, dan vitamin C. Vitamin C dalam kiwi dapat meningkatkan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi, sementara nutrisi lainnya membantu fungsi optimal seluruh tubuh.

Semangka

Semangka juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Satu atau dua porsi (2 cangkir) semangka mengandung 270 miligram potasium, 30 persen dari nilai harian vitamin A, dan 25 persen dari kebutuhan harian vitamin C. Semangka juga rendah kalori, hanya memiliki 80 kalori per porsi. Buah ini juga menyediakan vitamin B6 dan glutathione, yang diperlukan tubuh untuk fungsi kekebalan yang optimal.

Cara umum menikmati semangka adalah dengan memotongnya menjadi irisan. Namun, terdapat beberapa cara kreatif lain untuk menikmati semangka, antara lain:

  • Salad buah semangka dengan saus lemon, madu, dan mint.
  • Minuman segar limun stroberi semangka.
  • Camilan salad semangka arugula dengan topping keju feta.

Delima

Senyawa bermanfaat dalam ekstrak delima telah terbukti melalui penelitian laboratorium untuk menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri berbahaya, termasuk E. coli, Salmonella, Yersinia, Shigella, Listeria, Clostridium, Staphylococcus aureus, dan organisme lainnya. Ada juga bukti bahwa senyawa delima dapat menghambat pertumbuhan bakteri di dalam mulut yang berperan dalam penyakit periodontal, penumpukan plak, dan peradangan gusi.

Baca Juga  4 Manfaat Daun Jambu Biji untuk Kesehatan Tubuh

Ekstrak buah delima juga memiliki sifat antiviral yang melawan flu, herpes, dan virus lainnya. Selain melawan virus dan bakteri berbahaya, terdapat bukti bahwa ekstrak buah delima dapat meningkatkan pertumbuhan flora usus bermanfaat, seperti Bifidobacterium dan Lactobacillus, yang secara positif memengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah menjelajahi berbagai buah-buahan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Jeruk, pepaya, kiwi, semangka, dan delima terbukti kaya akan nutrisi yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Jeruk, dengan kandungan vitamin C tinggi, membantu produksi sel darah putih untuk melawan infeksi. Pepaya tidak hanya mengandung vitamin C, tetapi juga enzim papain dan nutrisi tambahan seperti kalium dan magnesium. Kiwi, dengan kombinasi vitamin C dan nutrisi lainnya, memperkuat seluruh tubuh.

Semangka memberikan potasium, vitamin A, dan vitamin C, menjadikannya pilihan rendah kalori untuk meningkatkan kekebalan. Ekstrak delima, selain memiliki sifat antibakteri dan antiviral, juga mendukung pertumbuhan flora usus bermanfaat. Dengan memasukkan berbagai buah-buahan ini ke dalam pola makan sehari-hari, dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.