Hambatan adalah bagian dari kehidupan. Menganggapnya sebagai langkah-langkah menuju sukses akan membantu Anda mengambil manfaat penuh dari pengalaman belajar yang menyakitkan tetapi berharga ini.
lisaslegacy7.org – Sebelum Arianna Huffington memulai Huffington Post, 36 penerbit menolak bukunya yang kedua. Sebelum Walt Disney mendirikan Disneyland, dia dianggap kurang kreatif. Perusahaan pertama Bill Gates gagal, dengan produk yang hampir tidak sempurna.
Tidak ada yang ingin gagal, tetapi bahkan orang-orang yang cerdas dan sukses pernah mengalami tantangan ini dalam karier mereka. Hidup itu seperti ayunan naik turun. Kebanyakan dari kita berada di antara pencapaian dan kesalahan.
Strategi bangkit dari kegagalan
Beberapa kesalahan lebih besar dari yang lain. Misalnya, gagal dalam presentasi penting, kehilangan kesempatan besar dalam penjualan, atau melewatkan peluang bisnis pasti terasa menyakitkan. Tapi Anda tahu Anda bisa bangkit dari itu.
Tapi kadang-kadang, Anda mungkin melewatkan sesuatu yang jauh lebih besar. Kegagalan besar ini bisa menghancurkan apa yang sudah Anda usahakan begitu keras. Lalu, setelah itu apa?
Apa pun yang Anda lakukan, jangan larut dalam keputusasaan. Semua orang kadang-kadang mengalami kegagalan, jadi ujian sejati adalah bagaimana Anda menghadapinya. Merasa kasihan pada diri sendiri dan merendahkan diri tidak akan memperbaiki apapun. Berpura-pura seolah-olah tidak ada yang terjadi juga bukan solusi.
Artikel ini dibuat untuk diri kita sendiri dan orang-orang yang kita sayang, sebagai jiwa-jiwa yang telah bekerja keras tetapi belum jua mendapatkan hal-hal baik dari apa yang telah kita usahakan.
Berikut adalah enam strategi sederhana yang dapat membantu Anda belajar dari kesalahan dan menggunakan pengalaman itu untuk kembali menjalani kehidupan.
1. Menerima bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan kehidupan.
Terimalah kesalahanmu. Jangan mencoba menyembunyikannya. Kegagalan tidak akan secara otomatis menghilang. Mereka memerlukan usaha, jadi mengabaikan masalah hanya akan membuat tenggelam dan masalahnya menjadi semakin rumit.
Ingatlah bahwa kesalahan adalah bagian alami dari kehidupan manusia – seperti rute yang berputar-putar pada peta jalan menuju masa depan cerah yang menunggu. Sejumlah kecil kegagalan pasti akan terjadi setiap kali kita keluar dari zona nyaman.
Banyak orang yang sangat sukses dalam sejarah juga pernah mengalami kegagalan besar, seperti Thomas Edison dan Albert Einstein hingga Oprah Winfrey dan Steve Jobs. Yang membedakan mereka adalah cara mereka menerima kegagalan itu dan mencoba untuk terus maju dalam untaian kehidupan yang tidak pasti ini.
2. Sadarilah, merasa kesal itu wajar.
Apakah Anda sudah merasakan kegagalan atau sedang menghadapi serangkaian masalah, sulit untuk tidak merasa frustasi atau kesal. Biarkan diri Anda merasakan emosi-emosi itu. Alihkan perasaan Anda daripada mencoba menyembunyikan kemarahan, kecemasan, atau ketidakpuasan Anda, temukan cara untuk melepaskan ketegangan tersebut.
Teriak, menangis, atau tertawa dengan keras. Lari sebentar atau jalan-jalan di sekitar blok untuk meresapi situasi dan posisi kita di dunia ini.
Berikan waktu dan ruang untuk mengeluarkan emosi yang kuat itu, atau emosi tersebut tidak akan pernah mulai mereda. Setelah itu, terus jalani hidup dengan kuat.
3. Renungkan hikmah dan pelajarannya.
hik.mah
n arti atau makna yang dalam; makna yang terkandung di balik suatu peristiwa; manfaat: wejangan yang penuh hikmah
Anda perlu benar-benar jujur pada diri sendiri. Apa yang terjadi? Di mana Anda melakukan kesalahan dan mengapa? Pelajari dari kegagalan Anda agar bisa menghindari masalah yang lebih besar: mengulangi kesalahan yang sama.
Berikut adalah tiga pertanyaan penting yang harus Anda tanyakan setelah mengalami kegagalan:
- Apa yang saya pelajari dari situasi ini?
- Apa tiga hasil positif dari situasi ini?
- Bagaimana pengalaman ini membuat saya berkembang sebagai pribadi?
Latihan ini akan membantu Anda melihat peluang baru yang akan muncul dari badai perasaan ini.
4. Akui kesalahan.
Jika Anda sudah jujur tentang kesalahan yang Anda alami dan belajar dari pengalaman tersebut, sangat penting untuk tetap mengakui bahwa anda bertanggung jawab atas situasi tersebut.
Mengakui kesalahan Anda adalah kunci untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa Anda adalah individu yang bisa dipercaya dan hidup dengan integritas. Mungkin terdengar aneh, tetapi dengan mengakui kesalahan Anda secara terbuka, ini akan membantu mengembalikan kepercayaan orang lain pada Anda.
Seiring waktu, ini akan membantu Anda mendapatkan dukungan kembali saat mencoba kembali.
5. Definisikan kembali arti kegagalan bagi Anda.
Ubah cara Anda melihat kegagalan dan tentukan ulang tujuan Anda. Mungkin ini adalah kesempatan yang sangat dibutuhkan untuk mengubah tujuan Anda atau mempertimbangkan aspirasi yang sudah lama Anda abaikan. Anda mungkin akan menemukan diri Anda bergerak ke arah yang baru dan lebih baik.
Mengubah pandangan negatif dengan mempertimbangkan bagaimana kegagalan ini merupakan bagian dari pelajaran hidup atau pengalaman berharga yang tidak akan Anda dapatkan jika tidak mengalaminya.
Robert Spadinger di Pick the Brain memiliki list of truths yang dapat membantu Anda mengubah definisi Anda tentang kegagalan. Dia percaya:
- Kegagalan mengajarkan Anda bahwa cara tertentu mungkin tidak ideal untuk situasi tertentu, tetapi ada cara yang lebih baik yang bisa dipertimbangkan.
- Setiap kali Anda gagal, ketakutan akan kegagalan berkurang, dan ini memungkinkan Anda menghadapi tantangan yang lebih besar.
- Tidak peduli seberapa sering Anda gagal, Anda bukanlah seorang yang gagal selama Anda tidak menyerah.
6. Ambil tindakan dan terus maju.
Langkah berikutnya adalah ujian terbesar untuk melihat apakah Anda bisa pulih dari kegagalan Anda. Apa solusi yang Anda punya untuk mengatasi masalah ini? Bagaimana Anda bisa mengimbangi situasinya agar tidak menyebabkan kerugian kepada orang lain? Bagaimana cara mengembalikan segalanya ke jalur yang benar?
Hadapi kesalahan Anda dengan jujur, lalu lanjutkan ke hal berikutnya. Mulailah aktivitas berikutnya, pertimbangkan peluang baru, atau pikirkan tugas baru yang harus dilakukan. Ingat pelajaran berharga yang telah Anda pelajari saat terus maju, dan Anda akan muncul kembali dengan lebih kuat dan lebih tahan banting daripada sebelumnya.
Kesimpulan
Kegagalan adalah bagian alami dari kehidupan, dan bagaimana kita meresponnya adalah yang benar-benar penting. Pertama-tama, kita perlu menerima kegagalan itu dengan jujur dan tidak menyembunyikannya. Ini adalah langkah awal untuk belajar dari kesalahan kita.
Selanjutnya, kita harus mengambil tanggung jawab atas kegagalan tersebut. Ini tidak hanya menunjukkan bahwa kita adalah individu yang dapat dipercaya, tetapi juga membantu memulihkan kepercayaan orang lain pada kita.
Selanjutnya, kita perlu mengubah pandangan kita tentang kegagalan. Kegagalan bukan akhir dari segalanya, tetapi bisa menjadi kesempatan untuk meredefinisikan tujuan dan pertimbangan baru. Kita bisa belajar dari setiap kegagalan, dan dengan demikian, menghilangkan ketakutan akan kegagalan.
Terakhir, kita perlu mencari solusi untuk memperbaiki masalah yang telah terjadi. Kita harus menghadapi kesalahan kita dengan berani, dan setelah itu, lanjutkan ke hal berikutnya dengan pelajaran berharga yang telah kita peroleh.
Ingatlah bahwa banyak orang sukses di masa lalu juga pernah mengalami kegagalan besar, tetapi yang membedakan mereka adalah bagaimana mereka mengatasi kegagalan itu dan menggunakan pengalaman itu untuk menjadi lebih kuat dan tahan banting.
Dengan sikap yang tepat dan pembelajaran yang baik, kita juga dapat bangkit dari kegagalan dan mencapai kesuksesan yang lebih besar.