Apa Itu Wellness?
lisaslegacy7.org – Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh seorang dokter asal Amerika Serikat yang bernama Halbert L. Dunn. Pada tahun 1961, Dr. Dunn menerbitkan sebuah buku yang berjudul “High Level Wellness” di Amerika Serikat.
Wellness VS Health
Banyak individu sering kali menginterpretasikan kata “wellness” terkadang sering disalah artikan sebagai “kesehatan” atau “health.” sehingga menimbulkan pertanyaan sebenarnya apa itu wellness? Berikut beberapa definisi yang berhubungan dengan konsep tersebut:
(Wellness adalah) integrasi pikiran, tubuh, dan jiwa. Kesejahteraan optimal memungkinkan kita mencapai tujuan kita dan menemukan makna dan tujuan dalam hidup kita. Kesejahteraan menggabungkan tujuh dimensi kesejahteraan menjadi cara hidup yang berkualitas. Secara keseluruhan, kesejahteraan adalah kemampuan untuk menjalani hidup dengan penuh dan memaksimalkan potensi pribadi dalam berbagai cara. Kesejahteraan melibatkan pembelajaran terus menerus dan melakukan perubahan untuk meningkatkan keadaan kesejahteraan Anda. Ketika kita seimbangkan aspek-aspek fisik, intelektual, emosional, sosial, pekerjaan, spiritual, dan lingkungan dalam kehidupan, kita mencapai kesejahteraan sejati. – The University of East Carolina.
Sebaliknya, KBBI.web.id mendefinisikan kesehatan sebagai kondisi di mana seluruh tubuh dan komponennya bebas dari penyakit yang cukup berbeda dengan penjelasan tentang apa itu wellness di bawah ini.
Apa Aja sih yang Menjadi Indikatornya?
Salah satu model yang dikenal untuk memahami apa itu wellness adalah “6 Dimensions of Wellness Model” yang dirancang oleh Dr. Bill Hettler, salah satu pendiri The National Wellness Institute.
1. Occupational
Untuk mencapai Occupational Wellness, salah satu langkah yang dapat Anda ambil adalah memilih pekerjaan yang sesuai dengan minat serta prinsip-prinsip pribadi yang Anda yakini, bukan hanya fokus pada reward finansial. Selain itu, Anda bisa mencapai ini dengan proaktif mengembangkan dan meningkatkan kemampuan yang dimiliki.
Baca juga: Cara Mengenali Gejala Burnout
2. Physical
Anda dapat mencapai Physical Wellness dengan menjalani rutinitas aktivitas fisik untuk menjaga keseimbangan tubuh. Selain itu, dalam hal pola makan sehat, Anda juga bisa mencapainya dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang bermanfaat bagi kesehatan Anda, minimal sebanyak 80% dari total asupan makanan harian Anda.
Baca juga: 13 Olahraga Sederhana Tanpa Alat yang Bisa Dilakukan di Rumah
3. Social
Untuk mencapai Social Wellness, penting untuk menjalani hidup yang selaras dengan orang lain dan lingkungan sekitar, dan sebaiknya hindari terlibat dalam konflik dengan keduanya. Jangan lupakan pula untuk berperan serta dalam kegiatan komunitas lokal yang membawa dampak positif.
Baca juga: 3 Faktor Paling Penting Dalam Membangun Kepercayaan Dengan Orang Lain
4. Intelectual
Mari kita tinggalkan kebiasaan pasif dan tingkatkan produktivitas. Sebagai manusia, tantanglah diri sendiri untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan yang telah dimiliki, daripada hanya puas dengan pencapaian saat ini. Intellectual Wellness juga terkait dengan kemampuan mengidentifikasi masalah dan memilih solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Baca juga: Teknik Feynman: Kuasai Seni Belajar 4 Langkah Memahami
5. Spiritual
Dimensi Spiritual Wellness dapat dicapai dengan mengembangkan kesadaran terhadap kehidupan yang Anda jalani. Penting untuk menjadi terbuka dan memiliki toleransi terhadap pemikiran serta kepercayaan orang lain. Meskipun begitu, penting juga untuk mempertahankan konsistensi dalam memegang nilai-nilai yang Anda yakini.
6. Emotional
Inti dari Emotional Wellness adalah memiliki sikap hidup yang positif dan optimis. Anda dapat mencapainya dengan menjadi sensitif terhadap perasaan Anda sendiri dan memandang hidup dengan optimisme.
Kesimpulan
Wellness bukan sekadar sehat fisik, tetapi lebih dari itu. Itu adalah integrasi pikiran, tubuh, dan jiwa dalam sebuah keseluruhan yang membawa kualitas hidup yang lebih baik. Wellness mencakup tujuh dimensi kesejahteraan yang melibatkan aspek-aspek seperti kesejahteraan fisik, intelektual, emosional, sosial, pekerjaan, spiritual, dan lingkungan.
Dalam perjalanan mencapai kesejahteraan ini, berbagai model seperti “6 Dimensions of Wellness Model” dari Dr. Bill Hettler menjadi panduan. Setiap dimensi ini memainkan peran penting dalam mencapai kesejahteraan yang seimbang dan memaksimalkan potensi pribadi.
Perbedaan antara wellness dan kesehatan harus dipahami dengan jelas. Wellness lebih dari sekadar bebas dari penyakit; itu adalah kehidupan yang seimbang dan bermakna.
Dengan menjaga keseimbangan dalam semua dimensi kesejahteraan ini, kita dapat mencapai kesejahteraan sejati dan hidup dengan penuh potensi. Pemahaman yang lebih baik tentang wellness memungkinkan kita untuk mengambil langkah-langkah proaktif untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencapai tujuan hidup yang lebih besar.
Penutup
Wellness adalah perjalanan menuju kehidupan yang lebih baik, di mana kita memaksimalkan potensi kita di semua aspek kehidupan. Ini bukan sekadar sehat fisik, melainkan integrasi pikiran, tubuh, dan jiwa dalam harmoni. Dengan memahami konsep apa itu wellness dan bekerja pada setiap dimensi kesejahteraan, kita dapat mencapai tingkat kesejahteraan yang seimbang dan memenuhi tujuan hidup kita dengan lebih baik. Jadi, mari kita jaga kesejahteraan kita dengan bijak dan terus berusaha untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.