lisaslegacy7.org – Saat ini, istilah quarter life crisis semakin sering digunakan. Namun, mungkin banyak dari kita yang belum sepenuhnya memahami apa sebenarnya quarter life crisis itu, apa tanda-tandanya, dan bagaimana menghadapinya. Mari kita simak penjelasan lengkap mengenai fase ini pada artikel ini.
Quarter life crisis atau krisis seperempat abad adalah periode ketika seseorang berusia 18-30 tahun merasa kehilangan arah, khawatir, bingung, dan cemas mengenai ketidakpastian dalam hidup masa depannya. Biasanya, kekhawatiran ini mencakup masalah hubungan, percintaan, karier, dan kehidupan sosial.
Bukan hanya itu, orang yang mengalami fase ini bahkan sering kali mempertanyakan eksistensinya sebagai manusia. Ada juga yang merasa bahwa mereka tidak memiliki tujuan hidup.
Penyebab Quarter Life Crisis
Quarter life crisis biasanya dimulai ketika ada masalah “orang dewasa” yang muncul pertama kali dalam hidup seorang dewasa muda. Beberapa kondisi seringkali menjadi pemicu terjadinya fase ini, termasuk:
- Menghadapi masalah pekerjaan atau keuangan
- Merencanakan karier dan masa depan
- Hidup mandiri untuk pertama kalinya
- Terlibat dalam hubungan romantis yang serius untuk pertama kali
- Mengalami putus cinta setelah menjalani hubungan yang serius dalam waktu lama
- Melihat teman sebaya yang sudah mencapai impian mereka lebih awal
- Membuat keputusan pribadi atau profesional yang akan berdampak dalam jangka panjang
Tanda-Tanda Quarter Life Crisis
Berikut adalah beberapa hal yang bisa menjadi tanda seseorang sedang mengalami quarter life crisis:
- Sering merasa bingung tentang masa depannya
- Merasa terjebak dalam situasi yang tidak diinginkan
- Kesulitan membuat keputusan ketika dihadapkan pada beberapa pilihan
- Kehilangan motivasi dalam menjalani aktivitas sehari-hari
- Sulit menentukan apakah harus hidup sesuai dengan keinginan pribadi atau menuruti ekspektasi keluarga dan masyarakat
- Khawatir tertinggal dalam ketidakpastian hidup yang sendirian
- Merasa cemburu pada teman sebaya yang telah mencapai impian mereka lebih awal
Cara Mengatasi Quarter Life Crisis
Sebenarnya, adalah hal yang wajar jika Anda mengalami fase ini. Namun, penting untuk tidak menganggap enteng, karena jika tidak dihadapi dengan bijak, fase ini dapat berubah menjadi depresi. Untuk mengatasi quarter life crisis, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil, antara lain:
1. Hentikan Perbandingan Diri dengan Orang Lain
Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan menyia-nyiakan waktu Anda dan membuat Anda semakin khawatir. Alih-alih memikirkan kehidupan orang lain, mulailah mencari tahu apa yang sebenarnya Anda inginkan dalam hidup.
Namun, ingatlah bahwa jawaban mungkin tidak akan datang dengan cepat. Fokuslah pada bagaimana Anda dapat melewati setiap hari dengan sebaik mungkin. Percayalah bahwa Anda akan secara perlahan menemukan keinginan dan tujuan Anda, mungkin bahkan tanpa Anda sadari.
2. Ubah Keraguan Menjadi Tindakan
Ketika Anda merasa bingung tentang sesuatu dalam hidup, gunakan kesempatan ini untuk mengejar tujuan baru. Isi hari-hari Anda dengan aktivitas positif yang dapat membantu Anda menemukan jawaban untuk keraguan Anda, sampai pada akhirnya jawaban itu datang dengan sendirinya.
Misalnya, jika Anda merasa tidak cocok dengan pekerjaan Anda, selain tetap menjalankan tanggung jawab pekerjaan Anda, Anda bisa mengisi waktu luang Anda dengan aktivitas seperti relaksasi, meningkatkan pengetahuan Anda, mengambil kursus online untuk meningkatkan keterampilan, atau berbicara dengan teman-teman untuk mencari solusi.
3. Temukan Dukungan dari Orang Lain
Mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang mendukung impian dan tujuan Anda dapat membantu mengatasi quarter life crisis.
Cari orang-orang yang memiliki minat yang sama dengan Anda atau orang-orang yang dapat memberikan inspirasi dan bimbingan untuk menjadi versi terbaik dari diri Anda. Dengan begitu, Anda tidak akan merasa sendirian dalam perjalanan hidup Anda.
4. Belajar Menerima dan Mencintai Diri Sendiri
Ketika Anda sedang menghadapi quarter life crisis, Anda mungkin akan cenderung mengalami perasaan tidak puas terhadap diri sendiri. Sebaliknya, gunakan waktu ini untuk belajar menerima dan mencintai diri Anda apa adanya. Terimalah bahwa semua orang mengalami masa-masa sulit, dan itu adalah bagian alami dari perjalanan menuju kedewasaan.
Kesimpulan
Berdasarkan potongan-potongan artikel yang telah disampaikan, dapat disimpulkan bahwa quarter life crisis adalah suatu periode ketidakpastian dan kebingungan yang dialami oleh individu berusia antara 18 hingga 30 tahun. Krisis ini mencakup perasaan tidak memiliki arah hidup, khawatir, dan galau tentang masa depan, yang seringkali melibatkan masalah seperti hubungan, karier, percintaan, dan kehidupan sosial.
Untuk mengatasi fase ini, beberapa langkah yang dapat diambil meliputi menghentikan perbandingan diri dengan orang lain, mengubah keraguan menjadi tindakan dengan mengejar tujuan baru, mencari dukungan dari orang lain yang dapat mendukung impian dan tujuan pribadi, serta belajar menerima dan mencintai diri sendiri. Quarter life crisis adalah bagian alami dari perjalanan menuju kedewasaan, dan menghadapinya dengan bijak dapat membantu individu tumbuh dan berkembang melalui masa-masa sulit ini.