Mengenal Love Hate Relationship

Mengenal Love Hate Relationship - Featured Image
Apakah kamu pernah menonton serial kartun Tom and Jerry?

lisaslegacy7.org – Love Hate Relationship – Kartun ini mengisahkan tentang seorang kucing dan seekor tikus yang sering kali bertengkar satu sama lain. Namun, terkadang mereka juga bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu yang membuat hubungan mereka terlihat harmonis.

Karakter Tom dan Jerry memang hanya karakter fiktif, tetapi ternyata ada banyak pasangan dalam kehidupan nyata yang perilakunya mirip dengan mereka. Misalnya, mereka bisa bertengkar karena suatu alasan tertentu, tapi kemudian saling memaafkan dan melanjutkan hubungan mereka dengan konflik yang berulang.

Pada dasarnya, setiap pasangan pasti mengalami pasang surut dalam hubungannya. Kesalahpahaman dan pertengkaran adalah bagian yang tak terhindarkan, bahkan dalam hubungan yang paling harmonis sekalipun.

Tentu saja, semua masalah dalam hubungan memiliki solusinya, bukan? Pertengkaran dapat dianggap positif jika menghasilkan kedewasaan dalam hubungan. Sebaliknya, jika pertengkaran hanya menghasilkan dendam yang merusak hubungan, itu adalah hal yang negatif.

Bagi yang belum tahu, hubungan seperti yang dijelaskan di atas sering disebut sebagai love-hate relationship.

Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang apa itu love-hate relationship, mari kita teruskan membaca hingga akhir tulisan ini. Yuk, mari kita telusuri bersama!

Apa itu Love Hate Relationship?

“You love them; you hate them. You fight, you makeup. And repeat it all over, again and again.”

Pernyataan di atas juga mencerminkan konsep yang ditemukan dalam hubungan love-hate relationship. Menurut Momjunction, love-hate relationship adalah keadaan dalam hubungan di mana kedua pasangan tidak konsisten dalam mengekspresikan perasaan cinta mereka. Mereka kadang-kadang menunjukkan kasih sayang yang kuat, tetapi pada saat lain merasa membenci pasangan mereka.

Baca Juga  Cara Mengenali Gejala Burnout

Pasangan yang mengalami love-hate relationship cenderung mudah berbicara dengan kasar tanpa alasan yang jelas. Di satu sisi, mereka sering memikirkan untuk mengakhiri hubungan, tetapi pada akhirnya memutuskan untuk melanjutkannya karena tidak ingin berpisah. Mereka juga cenderung lebih emosional dalam menghadapi masalah.

Tanda-tanda Terjebak Dalam Love Hate Relationship

Sebelumnya, aku sudah memberikan beberapa ciri paling umum yang terjadi dalam hubungan love-hate relationship. Tujuannya adalah agar kamu memiliki kemampuan untuk mengatasi pertengkaran tersebut. Berikut ini aku akan memberikan tanda-tanda lain yang harus kamu cepat identifikasi dan atasi.

1. Kesulitan menerima sifat pasangan

Selalu ada kekurangan dan kelebihan yang mungkin memiliki makna positif dalam pasanganmu. Namun, dalam hubungan love-hate relationship, terkadang ada beberapa sifat pasangan yang membuat kamu merasa terganggu. Contohnya, ketika pasanganmu memiliki sifat egois, temperamental, atau malas. Sifat-sifat tersebut bisa menjadi penyebab konflik dalam hubungan love-hate relationship.

Dalam hubungan love-hate relationship, seseorang cenderung melihat sifat tersebut sebagai sesuatu yang wajar. Alih-alih mencoba untuk memperbaiki sifatnya, mereka lebih suka menjaga hubungan dengan berkomitmen tetapi terus mengulangi kesalahan yang sama.

2. Emosi yang tidak stabil

Salah satu tanda yang paling umum dari hubungan love-hate relationship adalah ketidakstabilan emosi. Ini dapat terjadi ketika pasanganmu kesulitan dalam menentukan apa yang mereka inginkan dari hubungan ini. Dalam satu waktu, mereka mungkin sangat mencintaimu, tetapi beberapa hari kemudian mereka bisa meragukan perasaan tersebut karena adanya kekurangan dalam dirimu.

Untuk menghindari kondisi seperti ini, penting untuk memahami tujuan dan harapanmu dari hubungan dengan pasanganmu. Jangan buru-buru meninggalkan pasanganmu hanya karena ada satu atau dua hal yang tidak kamu sukai. Cobalah untuk mengendalikan emosimu dan berpikir jangka panjang.

Baca Juga  Rutinitas Pekerjaan yang Monoton, Ini 5 Cara Menghilangkannya Untuk Freelance

3. Jarang melakukan komunikasi yang intensif

Tanda selanjutnya dari love-hate relationship bisa dilihat dari kurangnya interaksi yang intensif antara pasangan. Dalam konteks ini, hubungan ini cenderung bertahan meskipun komunikasi mereka jarang. Padahal, komunikasi merupakan unsur kunci dalam hubungan. Melalui komunikasi, kamu akan lebih terbuka untuk memahami kelebihan dan kekurangan pasangan.

Untuk itu, cobalah untuk membicarakan tingkat komitmenmu terhadap hubungan bersama pasangan. Sebaliknya, jika kamu kurang intens dalam berkomunikasi, hubunganmu dan pasanganmu dapat semakin merenggang.

4. Kelebihan beban emosional

Salah satu indikasi dari love-hate relationship adalah ketika kamu merasa terlalu terbebani secara emosional. Semua beban ini bisa muncul karena pasanganmu tidak konsisten dalam menunjukkan sifat baiknya.

Selain itu, tanda lainnya adalah ketika pasanganmu sering tidak menyelesaikan masalah melalui diskusi yang seharusnya bisa dilakukan. Akibatnya, kamu akan menyimpan masalah tersebut sendiri, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan mental karena sering berpikir berlebihan tentang hubungan ini. Ini bisa membuatmu merasa sangat lelah karena semua beban itu menumpuk.

5. Hubungan tanpa arah atau tujuan yang jelas

Sebuah hubungan antara pasangan seharusnya memiliki tujuan yang jelas. Tujuan dalam hubungan itu penting karena membantu menentukan langkah selanjutnya dalam hubungan. Apakah akan menjadi hubungan serius atau hanya sekadar main-main? Penting untuk mendiskusikan ini dari awal agar memiliki gambaran masa depan yang terencana.

Sebaliknya, jika kamu tidak memiliki visi dan kebutuhan yang jelas dalam hubungan, kamu mungkin terjebak dalam love-hate relationship. Ini bisa membuatmu merasa bingung dengan pasanganmu, sehingga kamu enggan melepaskannya karena takut kehilangannya.